Suara.com - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan haqulyakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mendua dari Ganjar Pranowo. Ia berkeyakinan hati Jokowi tetap akan berpihak kepada pencapresan Ganjar.
Panda memberikan salah satu alasan kuat mengapa dirinya yakin akan hal tersebut. Panda mengaku Jokowi sudah mempersiapkan pencapresan Ganjar jauh-jauh hari. Bahkan, Panda termasuk 'komplotan' yang bersama Jokowi menyiapkan Ganjar menjadi RI 1.
"Artinya kalau yang saya yakini tidak ada satu milimeter pun Jokowi tidak pro Ganjar. Karena Ganjar itu produk dia, dalam arti kata ada sebagai partai, ada Mega produknya," kata Panda di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
"Karena saya sendiri dengan Pak Jokowi tahun 2021 tanda kutip sudah komplotan bagaimana biar Ganjar yang maju. Ini aku buka rahasia sekarang," tutur Panda.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mulut Amien Rais Dibungkam oleh Keputusan Presiden Jokowi
Panda menegaskan sekali lagi bawa Jokowi diyakini dia tidak akan berkhianat atas pilihannya terhadap Ganjar.
"Jadi atas dasar keyakinan itu, saya haqulyakin Jokowi tidak berkhianat, tidak mempunyai pikiran mendua," kata Panda.
Menurut Panda, bila kekinian Jokowi dianggap dekat dengan kandidat capres dan cawapres selain Ganjar, itu hanya sikap baik Jokowi yang ia lakukan terhadap semua orang.
"Tapi kalau misalnya dia mau memberikan hati memberikan apa ya namanya juga berbuat baik ya boleh-boleh saja. Tapi tidak seekstrem gitu lho," kata Panda.
Baca Juga: SBY Mimpi Satu Gerbong dengan Megawati dan Jokowi, Puan: Mudah-mudahan Bisa Jadi Kenyataan
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta namun cintanya didustai. Ia merasa sedih, gelisah, dan hidupnya menjadi merana setelah kekasih hatinya dimiliki orang lain. Walaupun terluka berulang kali karena cinta itu, ia tetap setia menunggu dengan harapan suatu hari nanti cinta itu akan menjadi tulus dan kekal.