Perilaku yang Unik
Meskipun dikenal sebagai hewan berbahaya yang ditakuti oleh umat manusia, ternyata ular sendok atau kobra Jawa memiliki perilaku yang unik. Salah satunya kebiasaan mereka yang kerap menghindari manusia. Alih-alih senang berada di sekitar manusia, ular sendok hitam atau kobra Jawa cenderung pasif. Bahkan mereka termasuk hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Hal inilah yang membuat jenis ular ini lebih sering mencari mangsa di waktu malam.
Mampu Menyemburkan Bisa
Tidak hanya memiliki bisa yang sangat berbahaya, jenis ular yang satu ini juga memiliki kemampuan dalam menyemburkan bisa hingga jarak tertentu. Dikatakan bahwa semburan ular sendok atau kobra dapat berjarak sejauh 2 meter. Meskipun tidak masuk ke dalam tubuh, apabila bisa ular sendok atau kobra mengenai area mata dapat menimbulkan gangguan penglihatan sementara hingga adanya kemungkinan resiko kebutaan.
Apakah Ular Sendok Hitam Sama dengan Kobra Jawa?
Jawabannya adalah ya. Mengapa? Alasannya karena istilah ular sendok hitam rupanya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan jenis kobra Jawa. Mengacu dari buku 'Ensiklopedia Fauna Dunia' karya Shafa Faizah, dijelaskan bahwa kobra disebut juga sebagai ular sendok.
Hal tersebut dikarenakan ular kobra memiliki karakteristik yang akan mengembangkan bagian lehernya menjadi lebih besar saat merasa terancam. Inilah yang menyebabkan ular kobra disebut juga sebagai ular sendok.
Sementara itu, menurut buku 'Kamus Istilah Dunia Peternakan' oleh Komang Budaarsa, ular kobra didefinisikan sebagai ular sendok; ular berbisa dari suku Elapidae. Disebut sebagai ular sendok karena kemampuannya menegakkan dan memipihkan lehernya saat merasa terganggu. Proses memipihkan leher di bagian kepala ular inilah yang membuatnya terlihat layaknya sendok.
Selanjutnya disampaikan dalam buku 'Buku Pintar Hewan Buas' yang ditulis oleh Jumanta, ular kobra atau ular sendok sama-sama memiliki nama ilmiah Naja sputatrix. Meskipun memiliki istilah yang berbeda, keduanya adalah ular yang sama. Ular sendok disebut juga sebagai ular kobra.
Namun demikian, ular sendok atau kobra Jawa berbeda dengan king cobra. Hal ini dikarenakan king cobra memiliki nama ilmiah ophiophagus hannah dengan nama lain disebut juga sebagai ular tedung atau ular anang.
Ciri-ciri Ular Sendok Hitam atau Kobra Jawa
Setelah mengetahui jawaban bahwa ular sendok dan kobra Jawa merupakan jenis ular yang sama, tidak ada salahnya untuk mengenal secara lebih dekat dengan ular ini. Terdapat ciri-ciri ular sendok atau kobra yang dapat diketahui oleh manusia. Berikut beberapa di antaranya:
Ciri-ciri pertama dari ular sendok hitam atau kobra Jawa adalah memiliki warna yang khas. Dikatakan dalam buku sebelumnya bahwa warna ular ini cenderung terlihat coklat pudar hingga hitam mengkilap. Panjang tubuh ular ini rata-rata 1,4 meter hingga 4 meter saja. Namun demikian, menurut buku 'Rahasia Ular' karya Wong Comic, warna ular kobra Jawa atau ular sendok dapat berkombinasi dengan merah keabu-abuan, kuning, hingga putih.
Arti dari tiga digit dalam rupiah
Lalu apa makna dari tiga digit dalam rupiah? Sederhana saja, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka atau angka ratusan.
Namun, dalam konteks uang atau gaji, 3 digit sering kali merujuk pada ratusan juta rupiah.
Contohnya, seseorang yang memiliki gaji 3 digit berarti memiliki penghasilan di angka mulai dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) hingga Rp999.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).
Bisa dibilang, istilah ini digunakan dalam konteks nilai mata uang rupiah sebagai salah satu cara untuk menyederhanakan informasi mengenai angka atau jumlah uang yang besar.
Demikian adalah jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah. Semoga bermanfaat.
Memiliki Bisa Beracun
Seperti diketahui, ular sendok atau kobra Jawa termasuk jenis ular berbisa. Mengacu pada buku 'Seri Hewan Vertebrata: Hewan Melata Reptilia' karya Dhany Ardiansyah, bisa di dalam ular sendok atau kobra mengandung neurotoksin. Jenis racun tersebut dapat berpengaruh pada kerusakan jaringan saraf apabila disuntikkan ke dalam tubuh manusia.
Sejarah digit dan angka
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah, penting untuk mengetahui sejarah digit dan angka.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit adalah letak angka dalam bilangan. Digit juga dapat diartikan sebagai angka Arab yang terdiri dari 0 hingga 9. Akan tetapi, tidak semua deret angka merujuk pada sistem desimal, contohnya nomor telepon.
Setiap digit dalam sebuah angka menempati posisi tertentu dan memiliki nilai tempat yang tergantung pada posisi tersebut. Misalnya, dalam angka 345, angka 3 berada di posisi ratusan, angka 4 berada di posisi puluhan, dan angka 5 berada di posisi satuan.
Nilai tempat ini adalah dasar dari sistem bilangan berbasis posisi yang mana posisi setiap digit menentukan kontribusinya terhadap total nilai angka.
Berbagai jenis ular berbisa dapat dijumpai oleh manusia, tidak terkecuali ular sendok hitam dan ular kobra Jawa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Namun, mungkin tidak sedikit masyarakat yang menyimpan rasa penasaran mengenai apakah ular sendok hitam dan ular kobra Jawa adalah jenis ular yang sama?
Istilah ular sendok hitam mungkin terdengar lebih familiar dibandingkan dengan ular kobra Jawa. Hal ini dikarenakan, jenis ular tersebut cukup sering di temukan oleh sebagian masyarakat yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Tidak hanya itu saja, ular sendok hitam maupun ular kobra Jawa juga ditakuti oleh sebagian besar orang dikarenakan jenis ular ini termasuk yang memiliki bisa. Lantas apakah ular sendok hitam sama dengan kobra Jawa? Temukan jawabannya melalui paparan berikut, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah Persebaran
Selain dapat dijumpai di beberapa wilayah Indonesia, ternyata ular sendok atau kobra Jawa juga menyebar di sejumlah negara tetangga. Masih merujuk dari buku yang sama, dikatakan bahwa wilayah persebaran ular sendok atau kobra Jawa dapat ditemukan di Singapura hingga Semenanjung Malaysia.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai apakah ular sendok hitam sama dengan kobra Jawa lengkap dengan ciri-ciri ular tersebut. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.
Banyak orang masih belum tahu arti dari istilah '3 digit' khususnya pada konteks keuangan. Biasanya, istilah ini digunakan ketika membahas pendapatan atau gaji.
Lantas, 3 digit berapa rupiah, ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digit atau angka adalah bagian dari elemen dasar matematika. Banyak orang mungkin benci dengan hitung-hitungan dan tidak suka dengan pelajaran matematika. Namun, tak dimungkiri bahwa istilah ini penting untuk diketahui.
Hal tersebut karena angka dan digit merupakan hal yang bersinggungan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya ketika membahas tentang uang, pendapatan, atau gaji seseorang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tiga digit setara dengan berapa rupiah, kamu harus mengetahui terlebih dahulu makna dan contoh penggunaan digit dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh penggunaan digit
Ada banyak macam penyebutan digit, seperti 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Setiap angka tersebut terdiri dari satu digit.
Contohnya, angka 2 adalah 1 digit karena terdiri dari satu angka. Sementara itu, 45 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 4 dan 5.
Kemudian, 820 adalah 3 digit karena tersusun dari tiga angka, yakni 8 ratusan, 2 puluhan, dan 0 satuan.
Perlu diketahui, satuan digit tidak dianggap apabila terdapat angka 0 di bagian depan. Contohnya, 091 bukan 3 digit karena angka 0 di depan tidak disertakan dalam penyebutan satu bilangan.
091 merupakan 2 digit karena dianggap hanya terdiri dari angka 9 dan 1 saja.
Namun, angka 0 di tengah tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 406 adalah 3 digit karena terdiri dari 4 ratusan, 0 puluhan, dan 6 satuan. Agar tidak bingung, berikut adalah beberapa contohnya: